Marc-Andre ter Stegen mengaku merasa tak betah di Barcelona usai direkrut sehingga terpikir untuk hengkang. Namun, pada akhirnya urung terjadi.

Kiper Jerman itu menyeberang ke Catalonia setelah diboyong dari Borussia Moenchengladbach di musim panas 2014. Pada awalnya karier Ter Stegen di Barcelona tidaklah mulus karena mesti berbagi tugas dengan Claudio Bravo.

Bravo diplot tampil di Liga Spanyol sedangkan Ter Stegen kebagian berlaga di Copa del Rey dan Liga Champions. Pada prosesnya, Barcelona pun sukses dengan memenangi treble, tapi situasi ini tidak membuat Ter Stegen bahagia.

Situasi Ter Stegen tidak banyak berubah di musim keduanya. Tapi kesabaran Ter Stegen akhirnya terbayar di musim 2016/17 setelah Bravo memilih hijrah ke Manchester City. Hingga kini Ter Stegen tidak tergantikan di bawah mistar gawang Barcelona.

"Setelah tahun pertamaku, aku bilang kepada klub dengan cara yang jelas bahwa aku tidak bahagia dengan situasiku," ungkap Ter Stegen kepada 11Freunde, yang dikutip AS.

"Sesaat kemudian aku mengatakan kepada mereka bahwa semuanya tidak bisa berjalan seperti ini dan aku merencanakan untuk bergabung dengan klub lain."

Kiper berusia 27 tahun itu masih terikat kontrak hingga 2022 di Barca. Sejauh ini, Ter Stegen telah membuat lebih dari 200 penampilan dan membantu timnya memenangi empat titel LaLiga dan Copa del Rey, dan sekali Liga Champions.